Mana Kujang bujang karengkang
Padanyalah kukandung semua dosa
Suaranya lantang memecah malam
Sesaat itu juga udara dingin menusuk sukma
Orang sekampung melingkari tanah
Di sana berdiri laksamana tua
Panah diagak ke arah tengah
Tepat mengarah ke dua mata
Keluar kunjang dari singasananya
Mengusung pedang panjang sepinggang
Mata kujang tertuju pada satu arah
Itulah musuh yang harus dibunuhnya
Pedang terarah lurus kokoh ke langit
Amarah dan dendam meyatu tiada tara
Petir menyambar simpang menyimpang
Serentak gagak memekik suara
Melangkah kujang tiga langkah
Berlari si tua menghampirinya
Panah melayang silang menyilang
Lentingan pedang tebarkan darah
Tumbang si tua di depan kujang
Tubuhnya penuh luka dan darah
Tiada ragu kujang menebas kepalanya
Terjerebablah si tua membujur tanah
Menyesal si tua beranak kujang
Lebih baik ia mati diwaktu muda
Tangan kanan kujang menampar muka
Tangan kiri kujang menikam rahim
Dua kakinya menginjak dua kepala
Lengkap sudah penderitaannya
Kujang menjilat darah bapaknya.
sumber: http://yudios.wordpress.com